Sederhana Itu Indah
Langkah terhenti
Degup jantung berderai
Terus menanti seribu tahun lagi
Rela aku begini dalam suasana yg sepi
Walau tersembuyi di malam gelap gelita
Mendung hadiri bumbung telah kubina
Yakin diriku tahu engkau menjelma
Terbakar dalam hujan
Mustahil bagi diriku
Banjir dalam kemarau
Takdir yang akan memastikan
Hajat di hatiku ingin mencapai bintang
Biar beribu batu
Daya aku tak mampu
Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata dan kecewa
Biar pun hilang kemana pun jua
Namun semangat ku tetap bersamamu
0 comments
Post a Comment